Baliho tersebut terletak di daerah Gedong Tengan, Pringgokusuman, Yogyakarta. Baliho tersebut menggunakan objek kucing sebagai pemikat pengendara untuk memasang iklan di baliho tersebut, baliho tersebut dapat dianalisis dengan teori Hirarki kebutuhan dari Maslow, Maslow menjelaskan lima tingkatan kebutuhan manusia. Pada tingkat kebutuhan sosial, baliho ini memanfaatkan empati manusia dengan menampilkan gambar kucing sedih yang mungkin akan membangkitkan perasaan iba dan keinginan untuk membantu, hal ini memenuhi kebutuhan manusia untuk terhubung secara emosional terhadap makhluk lain terutama kucing yang sering dianggap sebagai simbol kelembutan. Selanjutnya pada tingkat penghargaan, baliho ini memberikan peluang kepada calon pengiklan untuk merasa dihargai dan meningkatkan kepercayaan karena lokasi baliho yang strategis.
KEMBALI KE ARTIKEL