Kalau kita cermati, nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain terus melemah dari waktu ke waktu. Bukan saja terhadap mata uang utama dollar Amerika Serikat (AS) tapi juga terhadap mata uang negara tetangga seperti dollar Singapura, ringgit Malaysia, juga baht Thailand. Di satu sisi, pelemahan nilai tukar rupiah akan memberikan keuntungan bagi ekspor berbagai produk primer seperti komoditas perkebunan dan pertambangan, tapi di sisi lain pelemahan rupiah juga akan merugikan berbagai industri dengan komponen bahan baku dan bahan penolong impor. Belum lagi bagi para pelancong atau pelajar Indonesia di luar negeri yang merasakan murahnya rupiah di luar negeri.
KEMBALI KE ARTIKEL