Pada zaman dahulu, di sebuah ladang, sepuluh mil dari Kota Kabul, tinggallah seorang Petani Miskin. Ia bekerja sepanjang hari di ladang untuk menghidupi istri dan anaknya. Sementara anaknya yang bernama Feroz hanya duduk-duduk di bukit. Ia tidak mau membantu ayahnya bekerja, seperti membajak sawah atau memberi makan hewan piaraannya. Ia ingin bekerja di kota besar Tehran, agar ia bisa mengirimkan uang kepada ayah dan ibunya.
KEMBALI KE ARTIKEL