Sekira 2,4 juta penduduk kota Bandung saat ini, ditambah dengan mobilitas penduduk di sekitar Bandung raya, sehingga jumlah orang yang hilir mudik cari makan di kota Bandung sekira 3,5 juta orang setiap harinya. Jumlah penduduk ini, merupakan peluang bagi pembangunan peternakan, tapi sekaligus merupakan ancaman jika Pemerintah Kota tidak mampu memberikan pelayanan kepada warganya. Selama ini, Jawa Barat khusunya kawasan Bandung Raya dikenal sebagai salah satu pusat konsumsi terbesar akan daging sapi nasional. Jumlah sapi yang dipotong di Bandung raya  sebanyak 300 – 400 ekor setiap harinya atau sekitar 120ribuan ekor setahun.  Kontribusi sapi impor mencapai 35 % di tahun 2013, namun nyatanya ditahun 2014 kontribusi sapi impor akan mencapai sekurang-kurangnya 90 %. Jika harga seekor sapi Rp. 10 juta, maka omzet usaha di RPH sekira 1,2 trilyun rupiah per tahun. Jumlah ini, merupakan bisnis yang fantastis dan luar biasa besarnya. Namun demikian, Pemerintah  masih belum tertarik untuk membenahi bisnis ini, terbukti dengan kondisi RPH Pemerintah yang ada tidak memenuhi syarat SNI, terutama dari sisi manajemen dan pengawasan kesehatan veteriner.
KEMBALI KE ARTIKEL