Dalam era digital yang berkembang pesat, pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi turut memicu lonjakan produksi limbah elektronik, atau yang lebih dikenal sebagai E-Waste. E-Waste mencakup berbagai perangkat elektronik yang telah usang, rusak, atau tidak digunakan lagi, seperti ponsel, laptop, televisi, dan perangkat elektronik lainnya. Tantangan utama dari E-Waste adalah dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, karena seringkali mengandung bahan berbahaya seperti timah, merkuri, dan kadmium.Â
KEMBALI KE ARTIKEL