Wajah cacat, kisah tak sempat
Cermin usang menyimpan luka,
Jejak cerita penuh air mata
Aku berjalan, menyusuri jejak,
Diikuti luka dari masa silam
Ditemani gelap pekat malam
Mencari arti di balik rasa kesepian.
Namun dibalik itu, ada cahaya,
Tak pudar oleh waktu atau nestapa.
Meski wajahnya berbicara luka,
Jiwanya tetap teguh melangkah.
Setiap malam sunyi itu, ada rasa yang tak tersampaikan
Tentang cinta yang tak pernah sempurna.
Tentang janji yang terpatahkan
Dan mimpi yang tak pernah tercapai
Namun, aku tetap berdiri,
Menatap rembulan, menikmati sinar nya yang tenang
Menyusun kembali mimpi yang tercerai
Menjadikan ku tangguh dan tidak tergoyahkan.
