Udara segar menyambut tetamu dari luar Kota Lampung. Pelabuhan Bakauheni tentu saja ramai tiap saat, namun Sabtu libur nasional di minggu ke dua bulan Maret kian membingarkan pelabuhan. Pagi hari ketika jarum jam mengarah ke angka lima, saya dan rombongan harus terbangun untuk pindah ke bis. Sebelumnya kami dari Jakarta naik kapal Fery selama kuranglebih 3 jam, itu sudah termasuk ngetem. Rupanya kapal pun harus menahan diri untuk tidak buru-buru pergi demi mendapatkan sebanyak mungkin penumpang. Tak bisa tidur nyenyak di kapal, begitu mata sudah tak dapat menahan kantuk, justru harus pindah kendaraan bis, huffs…..