Kampung Anggur merupakan destinasi baru di Bantul, DI Yogyakarta. Meski sekarang tempat ini terbilang populer, nyatanya ada perjuangan berat yang dilalui oleh pendiri Kampung Anggur ini.
Kampung Anggur di Bantul ini diprakarsai oleh Rio Aditya, seorang mantan guru. Awal mula menanam anggur hanya sebagai tanaman peneduh, tapi kini justru menjadi tujuan wisata yang menarik. Yang dulunya sering diremehkan dan dicibir, kini justru menuai banyak pujian. Yah, seperti itulah hidup ini.
Kampung Anggur bukanlah nama resmi untuk lokasi geografis tempat ini. Kampung anggur hanyalah sebutan wisatanya saja. Kampung Anggur berada di Plumbungan, Desa Sumbermulyo, Bantul.
Ingin membuat halaman rumah yang teduh, Rio Aditya menanam anggur sebagai pilihannya. Sudah bisa ditebak, pasti ada yang mencibir. Masyarakat sekitar menilai apa yang dilakukan oleh Rio Aditya tidak akan berhasil. Namun, ketekunannya membuahkan hasil yang baik. Tanaman anggurnya tumbuh dengan baik. Tak hanya menjadikan halaman rumah yang teduh dan sejuk di mata, ketika waktu panen pun buah anggur tersebut dapat ia nikmati.
Melihat keberhasilan tersebut, masyarakat sekitar latah untuk menanam anggur serupa. Rio Aditya mengajarkan kepada masyarakat sekitar pengetahuannya tentang tanaman anggur tersebut, mulai dari menanam, merawat, hingga memanen. Semakin banyak yang latah, sehingga desa ini dikenal sebagai Kampung Anggur.
Maka jangan heran bila anda berkunjung ke kampung ini, di setap halaman rumah warga kita akan melihat tanaman anggur. Namanya juga kampung anggur.
Tak hanya bisa dinikmati sendiri, buah anggur juga dapat dijual. Beberapa pengunjung dari luar biasanya membeli anggur dari warga lokal. Tak hanya menjual buah anggur saja, Rio Aditya juga menyediakan bibit yang bisa kita budidayakan di rumah kita.
