Jika Lee Kuan Yew masih hidup tentunya akan tersenyum lega melihat cita cita kerukunan yang dicanangkannya di saat pedirian Singapura menjadi kenyataan. Lee Kuan Yew sangat sadar bahwa membentuk negara multi etnis tidaklah mudah, hal ini terbukti ketika beberapa kali letusan bentrok rasial yang memakan korban jiwa mewarnai perjalanan Singapora di era awal pembentukan negara.
KEMBALI KE ARTIKEL