Peristiwa kudeta militer terhadap pemerintahan sipil di Myanmar yang terkadi di awal bulan February lalu kini menjadi sorotan dunia karena tidak saja melawan arus demokrasi namun dianggap sudah menjadi ajang pembantaian warga sipil karena memakan korban lebih dari 600 orang termasuk anak anak.
KEMBALI KE ARTIKEL