Akhir-akhir ini tren untuk mengkonsumsi susu A2 semakin meningkat terutama di kalangan orang yang alergi atau sensitive terhadap susu sapi.Disamping itu susu A2 berdasarkan hasil penelitian berdampak baik bagi kesehatan orang yang meminumnya.Apa sebenarnya susu A2 tersebut?
Ide untuk menghasilkan susu A2 ini bermula pada tahun 2000 di New Zealand ketika saat itu Dr. Corran McLachlan bekerja sama dengan partner bisnisnya Howard Patterson dengan dasar pemikiran bahwa sapi secara alamiah menghasilkan protein susu yang berbeda dan protein susu yang berbeda ini akan memberikan pengaruh yang berbeda pada orang yang mengkonsumsinya.Di Australia susu A2 ini sudah tersedia di pasaran sejak tahun 2003.
Pada umumnya susu sapi mengandung 2 macam protein utamanya yaitu beta-casein A1 dan A2.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipeA1 beta-casein selama dalam proses pencernaan kita akan melepaskan opinoid BCM-7 yang mempengaruhi proses penyerapan dan berpotensi mengganggu sistem pencernaan seperti misalnya kebung dan diare ataupun sembelit.
Berdasarkan fakta tersebut, para ilmuwan mulai berpikir bagaimana cara menghasilkan susu yang hanya mengandung protein beta-casein A2 yang banyak memberikan manfaat bagi orang yang mengkonsumsinya.
Susu sapi yang hanya mengandung beta-casein A2 (dikenal sengan susu sapi A2) dihasilkan dari rangkaian penyeleksian sapi melalui test DNA sederhana. Jadi memang susu sapi A2 dihasilkan dari sapi khusus setelah sebelumnya diseleksi secara ketat.Hasil seleksi ini dapat membedakan sapi yang menghasilkan susu A1 dan A2 dengan sapi yang hanya menghasilkan susu dengan jenis protein beta-casein A2 saja.
Dari hasil penelitian didapat fakta bahwa protein susu beta-casein A2 merupakan kandungan protein utama susu yang dihasilkan dari semua sapi perah hasil domestikasiNamun demikian, seiring dengan perjalanan waktu terjadi mutasi genetik yang menyebabkan sapi menghasilkan juga beta-casein tipe A1 yang umumnya ditemui pada sapi-sapi perah di Eropa. Selanjutnya sapi perah yang yang menghasilkan susu yang mengandung protein A1 dan A2 ini menyebar ke seluruh dunia karena adanya lalulintas pertukaran sperma beku dalam praktek kawin suntik (artificial insemination).
Jadi dalam hal ini susu sapi A2 dihasilkan dari proses seleksi alami dan bukan hasil dari rekayasa genetik.Jika anda menjumpai susu dengan label susu A2 dari perusahaaan yang dapat dipercaya di supermarkethal ini berarti susu tersebut disamping hanya mengandung protein susu beta casein A2 saja, susu tersebut adalah susu murni dan bebas zat tambahan dan pengawet.
Lantas apa manfaatnya susu A2 ini bagi kesehatan sehingga menjadi tren baru minuman sehat?Karena hanya mengandung protein susu A2 saja maka susu ini sangat bersahabat bagi pencernaan dan zat-zat gizi nya mudah diserap oleh tubuh.Disamping itu karena sifatnya susu ini murni dan bebas zat tambahan dan pengawet, maka susu ini bebas alergi bagi yang mengkonsumsinya.
Banyak orang yang mengalami gangguan pencernaan jika mengkonsumsi susu sapi yang mengandung protein susu A1.Seperti yang telah dijelaskan di atas hal ini terkait dengan peptida opinoid BCM-7 yang sensitif bagi sebagian orang.Dari hasil penelitian sebanyak 25% orang di Inggris, Australia dan New Zealand mengalami gangguan pencernaan jika mengkonsumsi susu yang mengandung A1 ini, seperti misalnya kembung dan diare. Persentasi ini jauh lebih tinggi di kalangan ras Asia yang umumnya sensitif terhadap keberadaan lactose dan A1 pada susu sapi.
Memang karena susu ini diproduksi secara khusus tentu saja harganya lebih mahal dari susu biasa, akan tetapi jika memberikan manfaat yang lebih pada kesehatan ada baiknya untuk mencobanya.
