Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Photo Langka Indonesia di National Gallery of Australia

31 Desember 2014   13:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:07 123 0

Pameran yang diberi judul “Garden of the East” tersebut menampilan berbagai karya photografi yang sebagian besar didominasi oleh karya Woodbury.Pameran yang berlangsung selama 2 bulan ini mengundang banyak decak kagum para pengunjung karena menampilkan photo-photo langka yang berhubungan dengan sejarah Indonesia di era 1850-1940.

Pada tahun 1852 di usianya yang baru 18 tahun Walter B. Woodbury meninggalkan pekerjaannya di Manchester Inggris untuk mencoba keberuntungannya di pertambangan emas di wilayah Victoria Australia.Sesampainya di sana ternyata impiannya selama ini tidak sesuai dengan harapannya.

Selanjutnya dia mengubah arah hidupnya dengan menghidupkan kembali hobi lamanya yaitu photografi.Dengan menggunakan sisa tabungannya hasil kerjanya di pertambangan emas dia menginvestasikan uangnya membeli kamera dan peralatan photografi lainnya dan selanjutnya dia mengembangkan usaha photografinya di Melbourne.

Usahanya terus berkembang dan pada tahun 1854 dia berhasil mendirikan studio photo di Beechworth.Selanjutnya pada tahun 1855 mengembangkan usahanya bermitra dengan dengan James Page dari Kent.

Pada tahun 1857 mereka menyadari persaingan yang sangat ketat dalam usaha photografi, sehingga mereka memutuskan untuk ke pulau Jawa yang waktu itu masih dalam kekuasaan penjajah Kolonial Belanda.

Dari pulau Jawa pada tahun 1857 Woodbury pertama kalinya  menulis surat ke keluarganya dengan menyatakan bahwa dia telah menemukan pemandangan dan kehidupan yang sangat indah yang belum pernah dia saksikan sebelumnya.

Pada tahun 1862 Woodbury pulang ke Australia dengan membawa isti yang baru dinikahinya seorang indo Belanda-Indonesia yang bernama Marie Sophie. Selanjutnya mereka pulang dan kergi ke Jakarta karena menjadikan Jakarta sebagai basis usaha photografinya sampai tahun 1908.

Karya photografi Woodbury mulai dikenal dunia pada tahun 1860 karena memiliki teknik photografi khusus yang dinamakan woodburytype dan dipatenkan pada tahun 1864.

Hasil jepretan Woodbury dipamerkan di beberapa kota besar di Eropa dan untuk pertama kalinya pula masyarakat barat tau dan mengenal keseharian orang Indonesia dalam masa penjajahan Belanda.

Beberapa karyalangka  tersebut dapat dilihat pada photo-photo lainnya berikut:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun