Ada masalah besar yang tersisa dari pertandingan di liga champion antara Chelsea dengan Paris Saint-Gemain Rabu lalu di Paris yang berakhir imbang 1-1. Masalah yang menjadi perbincangan hangat di berbagai media dunia ini adalah video yang memperlihatkan bagaimana supporter Chelsea yang saat itu berkumpul di dalam satu gerbong kereta bawah tanah Paris, Perancis mendorong dan mengusir secara kasar seorang pria kulit hitam Perancis yang ingin masuk ke dalam gerbong. (video lihat di sini , video lainnya)
Tampak dalam video pria berkulit hitam tersebut didorong secara kasar setiap kali ingin masuk ke gerbong kereta. Hal yang paling mengganggu dan paling mendapat kecaman dunia adalah ulah supporter Chelsea yang umumnya anak muda tersebut adalah aksi yang mereka lakukan itu diiringi dengan nyanyian bersama dengan lyric "We’re racist. We’re racist, and that’s the way we like it".
Tampak juga adegan bagaimana seorang wanita berkulit hitam ketakutan keluar dari gerbong kereta karena adanya kejadian tersebut diteriaki oleh supoter tersebut dengan kata-kata rasis.
Kontan saja video yang diunggah di internet yang mengambarkan kejadian tersebut secara gamblang mengundang kecaman dari berbagai pihak. Bahkan Perdana Menteri Inggirs David Cameron menyebutkan kejadian ini “very disturbing and very worrying”.
Major Paris Anne Hidalgo mengatakan bahwa tindakan bodoh dan kebencian tersebut tidak dapat ditoleransi di Paris, apalagi dilakukan pada acara olah raga yang menjunjung tinggi kebersamaan dan saling menghargai.
Manajer Paris Saint-Germain Nasser Al-Khalifa mengatakan bahwa tindakan rasis seperti ini tidak dapat ditoleransi. Masalah rasisme seperti ini mengundang solidaritas klub terkemuka dunia untuk bersatu menyelesaikan masalah ini.
Sementara itu badan sepak bola Eropa (UEFA) mengatakan bahwa kejadian ini sangat memprihatinkan, akan tetapi badan ini tidak dapat berbuat banyak, karena kejadiannya terjadi di luar stadium. Sedangkan presiden sepak bola dunia (FIFA) Sepp Blatter juga mengutuk aksi rasisme yang dipertontonkan oleh supporter Chelsea ini dan mengatakan bahwa tidak ada tempat bagi raisme di sepak bola.
Polisi London berjanji akan melakukan penyelidikan tentang kasus rasisme yang dilakukan oleh warga Inggris ini.
Rasisme memang merupakan penyakit yang timbul oleh karena kebanggaan yang berlebihan pada suatu kelompok. Kebanggaan yang berlebihan ini jika tidak dapat dikendalikan akan memunculkan rasa superioritas yang berlebihan. Perasaan superiority yang tumbuh pada lingkungan yang mendukung akan memunculkan rasisme apalagi ditunjung oleh kepicikan berpikir dan keterbatasan pengalaman melihat dunia lain.
Apapun alasannya rasisme merupakan bentuk kesombongan manusia yang seolah lebih superior dari sang pencipta. Bukankah Allah SWT menciptakan manusia berbangsa-bangsa untuk tujuan saling mengenal ?
Let's Fight Racism !
Sumber: AFP