Mungkin tidak banyak media di Indonesia yang memberitakan tentang salah satu bencana alam terburuk yang melanda wilayah negara bagian Northern Territory dan Queensland Jumat lalu. Dua Cyclone yaitu Cyclone Marcia dan Cyclone Lam sekaligus menghantam wilayah Utara Australia
Cyclone Marcia yang masuk kategori 5 menerpa wilayah tersebut dengan kecepatan angin 285 km per jam menyapu wilayah pantai Queensland menyebabkan hujan lebat yang menyebabkan ditutupnya jalan-jalan utama di wilayah utara Rockhampton.
Akibat dari cyclone ini 600 orang di wilayah Yeppon diungsikan ke wilayah yang lebih aman dan sebanyak 134 sekolah di wilayah tersebut ditutup.
Disamping itu angin kencang ini mengganggu suplai listrik ke 69.500 rumahyang menimbulkan kerepotan yang luar biasa bagi penduduk di wilayah tersebut.
Cyclone yang diikuti curah hujan yang sangat tinggi ini membuat air meluap dan membanjiri wilayah sekitarnya.
Tiupan angin yang sangat kencang ini menyebabkan hancurnya rumah dan fasilitas umum lainnya.
Sejak hantaman cyclone Marcia jumat lalu sampai saat ini baru sebagaian yang berhasil dialiri listrik dan banyak rumah-rumah yang masuk kategori tidak dapat diperbaiki lagi. Banyak bisnis yang turisme yang sudah lama dirintis hancur akibat bencana ini.
Bencana cylone Marcia yang melanda wilayah ini menyisakan dampak yang luar biasa.Penduduk wilayah tersebut antri untuk mendapatkan bahan bakar dan es karena listrik sampai saat ini masih belum pulih sepenuhnya.
Sampai hari ini masih belum dapat ditaksir kerugian total dari bencana alam ini, namun demikian banyak orang mengatakan bahwa bencana alam kali ini merupakan salah satu yang terburuk dan berdampak luas.
Sumber : The Australian
