Memiliki berat badan ideal dan stabil menjadi idaman banyak orang.Memang tidak berbihan kalau banyak yang mengatakan bahwa penyakit itu bermula dari makanan yang kita konsumsi.Berat badan yang ideal yang disertai gaya hidup sehat tentunya akan meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup kita.
Sayangnya untuk mendapatkan berat yang ideal tersebut banyak orang yang telah berusaha keras melakukan diet akan tetapi dengan cara yang kurang tepat.Ada satu ungkapan yang paling tepat untuk hal ini, yaitu untuk mendapatkan berat badan yang ideal diperlukan upaya keras dan sekaligus komitmen.
Mungkin selama ini anda melakukan diet keras dengan cara yang kurang tepat, sehingga berat badan yang anda cita-citakan tidak pernah tercapai, kalaupun tercapai setelah anda mencapai berat ideal tersebutberikutnya akan naik kembali.
Kita sering beranggapan kalau makan junk food dan camilan sedikit saja tidak apa apa.Mungkin anda pernah terjebak makan camilan yang sekali anda mencobanya anda tidak pernah berhenti makan sampai camilan itu habis semuanya.Apalagi jika anda makan camilan tersebut sambal nonton TV tayangan kesukaan anda, dijamin…setelah tayangan selesai jumlah camilan yang anda konsumsi sangat banyak.
Faktor lain yang harus kita perhatikan adalah pola tidur kita.Kurang tidur akan menggangu pola makan kita karena cenderung kita akan mengkonsumsi makanan lebih banyak karena adanya rasa lapar yang menggangu.Oleh sebab itu usahakan anda memiliki pola tidur yang teratur dan cukup.
Jika anda terpengaruh pola diet rekan-rekan kerja dengan mengkonsumsi juice sebagai pengganti makan siang anda, cobalah berpikir ulang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara ini tidak akan berhasil mengurangi berat badan.Memang mengkonsulsi juice akan memperlambat metabolisme namun demikian akan mengembalikan berat badan anda dengan cepat.Jadi jika diet yang anda lakukan membuat anda lapar dan lemas, maka cara yang anda lakukan itu tidak akan pernah menjadi solusi jangka panjang dalam menjaga berat badan.
Ada juga diantara kita yang melakukan diet dengan melompati pola makan, misalnya tidak makan malam.Memang pandangan seperti ini kelihatannya masuk akal dan mudah.Jika anda melakukan hal ini cobalah berpikir ulang, sebab hormone yang mengontrol rasa lapar (ghrelin) dan rasan kenyang (leptin) bekerja secara optimal setiap 4 jam.Jika pola makan anda menggangu mekanisme hormone ini, maka pada periode berikutnya kedua hormone ini akan bereaksi berlebihan. Akibatnya..... berat badan anda akan naik lagi.
Menghidari sama sekali makanan yang berlemak juga bukan merupakan cara yang bijak dalam melakukan diet. Ingat lemak bukanlah musuh kita. Lemak sangat diperlukan dalam diet kita karena akan mengontrol rasa kenyang dan juga rasa makanan yang kita konsumsi.
Jika anda memutuskan untuk diet dengan tidak memakan makanan yang mengandung lemak maka akan menyebabkan meningkatnya selera makan yang akan meningkatkan berat badan.Disamping itu vitamin esensial seperti vitamin A dan D yang dikandung dalam lemak diperlukan oleh tubuh. Jadi tetapkan mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tapi dalam kategegori rendah.
Saat ini banyak makanan rendah lemak tersedia di berbagai supermarket.Kalaupun anda masak sendiri kurangilah gunakan bahan bahan yang mengandung sedikit lemak, janganlah anda menghindari sama sekali bahan yang mengandung lemak.
Jadi pada intinya jika anda ingin melakukan diet buatlah perencanaan yang tepat dan jangan hanya mengikuti tren diet yang ada apalagi mengikuti pola diet teman anda. Ingat metabolisme tubuh anda berbeda dengan dengan teman anda.
Jika anda melakukan diet hanya berdasarkan atas “kepercayaan” yang sebenarnya berupa rumor yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, maka jangan heran anda tidak pernah berhasil mendapatkan berat badan ideal anda.
Kalau diibaratkan diet untuk menjaga berat badan seperti perlombaan lari marathon yang memerlukan upaya keras dan kesabaran dan bukan merupakan perlombaan lari jarak pendek yang dapat dicapai secara instant.
Sumber: au.lifestyle.yahoo.com
