Itulah kebiasaan buruk bos garang , apabila ada sedikit kesalahan didalam pekerjaannya ia selalu marah. Salah atau tidak , hal itu membawa dampak negatif para kinerja yang ada dikantor ini karyawan pun kurang nyaman kerja dikantor yang seperti ini.
Suatu hari ada karyawan baru di kantor ini namanya Irfan , dia menjadi bulan bulanan sang bos garang. Tetapi Irfan selalu sabar dan memaafkannya atas segala sesuatu yang terjadi padanya. Dia berkata " insya allah seseorang pasti akan berubah sifatnya".
Walaupun sering dimarahi oleh bosnya tetapi Irfan tetap bekerja dengan tenang , ia memperbaiki pekerjaannya kembali dan akhirnya hasil kerjanya disetor kepada sang bos garang itu. Pada saat Irfan menyetor hasil kerjanya timbul pertanyaan di benak sang bos garang , karena banyak diantara karyawan yang dimarahinya tetapi reaksi yang ditimbulkan Irfan diluar dugaan ia selalu tenang dan tersenyum.
" Kok kamu bisa ya menghadapi tekanan dari saya dan reaksi mu tersenyum habis dimarahi ?" tanya serius sang bos , kemudian Irfan menjawab "Pak Orang orang yang bahagia dalam bekerja adalah orang orang yang bekerja dengan penuh ketulusan, itu yang saya pahami pak " Ujarnya, mendengar jawaban tersebut sang bos kemudian tersenyum dan spontan meminta maaf , Irfan pun memaafkannya.
Memaafkan itu memang terasa berat sekali dilakukan, apalagi harus memundurkan ego kita untuk memulai meminta maaf kepada saudara-saudara yang pernah berselisih dengan kita . Jika kita ingin di maafkan oleh Allah, maka kita juga harus mampu untuk memaafkan kesalahan orang lain kepada kita.