Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Social Media Made in Indonesia

2 Desember 2013   16:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:25 184 2

Perkembangan social media memang sangat pesat akhir-akhir ini. Hampir seluruh dunia dilanda “virus” demam social media, tak terkecuali Indonesia dengan masyarakatnya yang sangat tertarik dengan jejaring sosial. Mulai dari Facebook, Twitter, Path, Pinterest, Flickr, Instagram, Skype dan masih banyak yang lain. Demam ini juga sudah merambah ke semua umur dan semua golongan masyarakat Indonesia. Tua-muda, kaya-miskin, pekerja-pengangguran, semua pasti mempunyai akun di jejaring sosial. Anak yang baru lahir saja mempunyai akun jejaring sosial, yang sudah disiapkan oleh orangtuanya.

Inilah yang mengilhami Robin Ma’rufi seorang pemuda asal Wonosobo, untuk membuat sebuah jejaring sosial asli buatan Indonesia. Sebenarnya konsep yang dibuat Robin sangat simpel, bagaimana menghadirkan MIRC dalam versi website yang kemudian dinamakan “Digaku”. Pada perkembangannya, Digaku mengalami penambahan fitur-fitur baru, seperti: profil yang lebih detail, points, upload video, like dan sebagainya. Robin kemudian mengembangkan proyek pribadi ini bersama Danny Oei Wirianto, salah satu pemegang saham Kaskus.co.id kemudian jejaring sosial ini menggunakan nama Mindtalk.

Mindtalk.com adalah jejaring sosial berbasis pada interest atau ketertarikan. Mindtalk menyediakan ruang sendiri untuk menampung ketertarikan para penggunanya dalam bentuk “Channel”, selain itu dari sisi interface Mindtalk mengadopsi sistem real time stream sehingga memungkinkan usernya untuk memposting secara tepat.

Mindtalk merupakan startup dibawah naungan PT Merah Incubator, grup yang menaungi DailySocial.net, InfoKost.net, KrazyMarket.com, LintasBerita.com dan masih banyak lagi. Jejaring sosial ini menggunakan istilah asing, karena sejak awal ditargetkan untuk masuk pasar global.

“Media sosial ini berangkat dari fakta bahwa orang Indonesia gemar berkomunitas dan membentuk forum. Sayangnya dalam forum anggota biasanya tidak bisa membentuk sendiri subforum karena otoritas tersebut dipegang oleh administrator” Terang Danny, saat ditanyai perihal latar belakang pendirian Mindtalk

“Bentuk forum yang didominasi dengan teks terasa membosankan” Tambah Danny

Mindtalk mulai dikembangkan pada awal tahun 2011, kemudian dirilis dengan versi beta pada September 2011, kemudian dirilis resmi pada tanggal 14 November 2012. Saat ini Mindtalk mempunyai kantor di Jakarta dan Yogyakarta.

Aplikasi Mindtalk telah hadir dihadirkan pada platform Android, iOS, BlackBerry, Windows Phone. Aplikasi ini juga telah terpasang secara pre-installed di perangkat Nokia Asha, Lumia 610 dan 510 serta Polytron Android. Untuk desktop Mindtalk dapat diakses semua browser, juga tersedia dalam bentuk aplikasi di Google Chrome Web Store.

Beberapa merk seperti Indosat, BCA, Telkom, Nokia, Djarum dan Unilever juga telah bergabung dalam jejaring sosial Mindtalk. Mindtalk juga diminati oleh pengguna di 190 negara, antara lain Amerika Serikat, India, Malaysia, Bangladesh hingga Afrika Selatan.

“Pengguna Mindtalk memang belum mencapai sejuta orang, tapi setiap hari pendaftar baru di Mindtalk terus meningkat” jelas Budi Istanto yang menjabat sebagai GA Mindtalk Jogja, saat ditemui di kantor Mindtalk Yogyakarta (22/11/13)

Untuk lebih mengerti jejaring sosial buatan anak negeri ini, mari berkabung dengan keluarga besar Mindtalk dengan bergabung di mindtalk.com yang dapat diakses melalui semua browser Anda. Mari kita cintai Indonesia dengan menggunakan produk anak negri sendiri.

Sumber:

Tanya langsung ke kantor Mindtalk Yogyakarta

www.mindtalk.com/

http://wearemarcom.wordpress.com/2012/05/25/mindtalk-statistic/

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun