Salah satu sarana transportasi yang sangat populer di kota Medan selain becak adalah angkot (Angkutan Kota). Mungkin ini juga ada di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Selain karena biaya yang murah untuk menikmati sarana ini, tetapi juga karena masih kurangnya pilihan sarana transportasi lain di kota ini yang menyebabkan sarana ini sangat digemari oleh masyarakat. Tetapi apakah dengan banyaknya peminat menandakan bahwa masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan? Jawaban atas pertanyaan ini, mungkin akan berbeda-beda untuk semua orang. Tapi saya bisa menjamin bahwa lebih dari 80% konsumen (masyarakat kota Medan khususnya) TIDAK PUAS dengan pelayanan angkot ini. Kenapa saya dapat menyimpulkan hal seperti ini?