Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

EBT dan EA di Al Zaytun

13 Desember 2009   05:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:57 3058 0
[caption id="attachment_37306" align="alignleft" width="300" caption="Reaktor biogas pembangkit listrik"][/caption]

Kompasianer udah tahu kepanjangan dari akronim EBT ? Di postingan yang agak jadul, klik di sini, saya pernah menerangkannya. Apa tuh EA ? Ntar di sub bab terbawah,EA akan kita bahas. EBT adalah padanan kata dari RE. ApakahRE…kok Roy main tebak-tebakan ? Si kiwi cantik, blonde dari NZ akan menerangkan ET pada pada kompasianers. Saya takut mengambil “kaplingnya”.

Memang benar kata kiwi blondebahwa seharusnya akronim ET yang dipakai bukan EBT (memang beliau pandai, kalau nggak mana mungkin belajar di NZ). Namun ntar beliau akan pakai istilah RE maklum “lidah” Inggris karena selalu dikeloni bule. Kata beliau kalau pakai kata ET, kok ingat pada alien, si mahluk ruang angkasa.

EBT lazim digunakan di Indonesia,karena departemen yang menciptakan nama ini berniat mensosialisasi “energi baru” misal energi nuklir, gas metana dari batu bara (CBM, Coal Bed Methana),pencairan batu bara (CTL, Coal To Liquid), dan lain-lain. Pada rapat membahas terminologi ini, sebagian dari kami para BBN mania protes : “Lho, ini kan mencampur aduk ET dan non ET atau RE dan non RE. Bahan Bakar Nabati (BBN ini aja istilah yang salah kaprah, klik di sini)yang energi bersih terbarukan dijadikan “satu kotak” dengan energi nuklir, dan energiberbasis batu bara yang meskiterkatagori energi bersih namuntak terbarukan”. Tapi ya….gimana Perpres No. 05/ 2006 menetapkan hal itu, khususnya rencana pemanfaatan batu bara rendah kalori dengan mencairkannya (konon, sa-sus menyebut,rencana pembangunan pabrik CTLadalah milik mantan salah satu petinggi negara ini)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun