Negara-negara Asia menjadi kontributor utama sebagai pihak yang membutuhkan pasir saat booming pembangunan. Singapura, negara importir pasir urug terbesar di dunia, memiliki program memperluas wilayahnya sebesar 25 % melalui reklamasi laut, yang sejauh ini belum menghentikan programnya.
KEMBALI KE ARTIKEL