"Aku sayang padamu, aku cinta padamu, semua kan ku lakukan demi kebahagianmu. Tak pernah ku keluhkan, walau rintangan menghadang, panas hujan begini makanan sehari-hari." Lagu berirama Melayu yang penggalan liriknya saya kutipkan inilah yang sering saya lantunkan dengan konteks bercanda kepada istri dan buah hati setiap kali usai menuntaskan sebuah usaha---usaha yang dilakoni kala itu bukan hanya dalam pekerjaan, tetapi dalam studi dan juga berorganisasi.
KEMBALI KE ARTIKEL