Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Takdir Pilu

17 Juni 2021   05:18 Diperbarui: 17 Juni 2021   05:24 91 2

Tetesan air itu terjun bebas dari mata

Hati yang telah lama dijamah luka

Remuk, hancur melebur bersama lara

Hari ini kutulis takdir bertemakan duka


Buih rasa membawaku yang terluka

Cendayam dari cinta tak pernah kuraba

Kepada angan yang tak pernah kusuka

Kembali kuterima takdir yang tak pernah iba


Aku dan dia hanya sekadar temu

Bukan untuk bersama apalagi menyatu 

Karena dia hanyalah seorang tamu

Yang akan pergi seiring waktu


Namun aku tak lagi membatu

Kini kutulis ulang takdir untukku

Yang akan sembuhkan hati yang pilu

Dan membawa keelokan cintaku


Angin yang tak lagi samar

Akan menenangkanku yang selalu menyamar

Hatiku takkan membawa pilu lagi

Kan kusambut luka tuk pergi 


-2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun