Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Islam Liberal dan Implikasinya terhadap Persoalan Gender

20 November 2021   14:00 Diperbarui: 20 November 2021   14:07 113 1
Islam Liberal terdiri atas kata Islam dan Liberal. Kata Islam itu menekankan pada agama yang dibawa oleh Nabi dan Rasul dengan tujuan utamanya yakni menuntun manusia untuk patuh kepada Allah agar tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Sedangkan liberal berasal dari bahasa inggris yang bermakna bebas. Islam Liberal bukan Islam yang membebaskan kepada umatnya untuk melakukan perbuatan sesuka hati, namun islam liberal lebih menekankan pada menafsirkan ajaran Islam dengan menghadirkan pemikiran pada masa lalu untuk dikontekstualisasikam sesuai dengan zaman ini dan masa depan. Islam liberal bukanlah liberal dalam arti barat dan bukan juga untuk membungkam persoalan dan membebaskan umat dengan sendirinya (Nata, 2002 : 7-9). Menurut Nurcholish Madjid, islam liberal merupakan bentuk usaha yang mana untuk kebahagiaan hidup manusia. Tujuan dari sikap liberal itu mampu tercapai manakala dia berusaha terus menerus dalam memperbaiki diri baik pribadi maupun kelompok masyarakat yang semua ini haris dilakukan dengan semangat dan keyakinanterhadap Allah . Upaya untuk rasionalisasi islam bukan sebuah sekuralisasi atau materialisme yamg bentuknya hanya materi namun lebih dari itu islam menggunakan rasionalitas dalam akal pikiran manusia untuk menemukan kebenaran-kebenaran di bawah bimbingan dan naungan wahyu. Dalam mencari kebenaran itu tidak ada pertentamgan dalam ilmu pengetahuan modern karena kebenaran harus tetap dicari (Madjid, 1992). 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun