dan ketua kelas untuk menuju ruang Ava, guna membicarakan lomba yang akan diadakan sebentar lagi. Aku
yang bukan panitia diajak temanku untuk membantunya membuat pamflet acara tersebut, lumayanlah
menambah pengalaman pikirku. Dengan sedikit bersemangat aku menuju ruangan pojok sekolah ini. Tanpa
menunggu lama aku memasuki ruangan itu, ternyata rapat sudah dimulai. Tak apalah terlambat sebentar.
Begitu memasuki ruangan aku tertuju pada seseorang yang duduk di depan. Seseorang yang sangat aku kenal
wajahnya dan postur tubuhnya yang tinggi. Ternyata benar dugaanku itu memang dia.