Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Local Genuine Semen Padang

7 Mei 2014   16:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:46 73 0

Tungku tigo sajarangan, tigo tali sapilin”, sebuah pepatah filosofis masyarakat Minangkabau yang mungkin kurang akrab di telinga, namun pepatah inilah yang akan selalu dijadikan acuan dalam membangun tanah kelahiran mereka, Sumatera Barat. Secara sederhana pepatah tersebut memiliki makna bahwa di Minangkabau dalam membangun nagari, harus ada peran tiga tungku sajarangan ini, yakni ninik mamak (orang yang pandai soal adat), cadiak pandai (orang yang ahli dalam ilmu pengetahuan) dan alim ulama (ahli agama) yang ketiganya berada dalam satu sapilin (ikatan). Kearifan lokal yang dimiliki oleh budaya Minang ini tentu saja memiliki andil yang cukup besar dalam pembangunan Sumatera Barat dari berbagai sektor, salah satunya di sektor ekonomi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun