13 Juli 2024 18:45Diperbarui: 13 Juli 2024 19:11372
Toa masjid mengudarakan kematian Muntaha di pagi yang masih basah, di akhir Januari. Beberapa menit sebelumnya, Abdul Malik mendapati seonggok mayat terkapar, di depan kuburan desa. Darah menggenang. Penyebabnya luka-luka sayatan di badan dan kepala yang bocor. Merah pekat menyedihkan. Abdul Malik tergopoh-gopoh mengabari warga desa. Lalu ada yang menelepon polisi dan supir ambulans, pergi ke masjid, dan berkerumun di sekitar mayat. Belum habis keterperangahan mereka atas pembunuhan misterius, dua hari setelahnya jatuh kabar: saya, seorang guru PAUD dan sekolah negeri di kota, menyerahkan diri ke polisi karena mengaku sebagai pembunuh Muntaha!
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.