Persipura menjadi tim terakhir yang disanksi oleh PSSI setelah sebelumnya sanksi dijatuhkan kepada Persidafon Dafonsoro, Persiwa Wamena, Persisam Putra Samarinda, Persiba Balikpapan, Mitra Kutai Kartanegara, Deltras Sidoarjo, Persela Lamongan, Persib Bandung, Pelita Jaya Karawang, dan Sriwijaya FC Palembang. Mengapa Persipura menjadi tim terakhir yang dijatuhi sanksi oleh PSSI?
Dalam pandangan saya, langkah PSSI yang menjatuhkan sanksi paling akhir bagi Persipura karena sebagai bentuk kecintaannya terhadap tanah Papua. Ketika Persipura dijatuhi sanksi, maka hilanglah sudah kesempatan Boaz Solossa, Ortizan Solossa, Titus Bonay, Immanuel Wanggai, Richardo Salampessy, Lucas Mandowen, Stevie Bonsapia, dan talenta lain memperkuat tim nasional Indonesia. Statuta FIFA secara tegas melarang pemain yang bermain di luar kompetisi resmi PSSI untuk memperkuat timnas.
Sungguh sangat prihatin, Persipura dirusak oleh orang-orang luar Papua seperti La Sya. Gara-gara ulah mereka, Persipura dicoret Asian Football Confederation (AFC) dari keikutsertaannya di ajang Liga Champions Asia. Lalu mengapa Persipuramania malah mengutuk PSSI? Harusnya La Sya dkk yang harus bertanggung jawab atas sanksi bagi Persipura ini, termasuk Djoko Driyono. Saudaraku Persipuramania, sebagai bangsa Indonesia kami juga kecewa Persipura gagal tampil di Liga Champions Asia. Kami Cinta Papua dan Indonesia. Papua punya potensi yang sangat luar biasa bagi Indonesia dari seluruh aspek. Kami bangga pada kalian….!!!
Salam dari Surabaya