Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Lumat Nikmat

30 Oktober 2013   01:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:51 156 2
kekasih
mestinya malam ini aku bisa bercumbu hangat denganMu
namun lagi-lagi kumembiarkanmu
sendiri


kekasih
maafkanlah aku
aku lupa meletakkan kepalaku di pangkuanMu


kekasih
bimbing aku dalam wirid heningMu


*

kekasih
entah kerasukan 'setan' apa
mulutku terus komat-kamit sedari dini
menyebut-nyebut namaMu
kadang kutelan puisi buatanku sendiri
sekedar meredam nafsu rindu


kekasih
tolong jaga kelaminku
agar tak melepasluncur ke lubang dustaMu
aku tak mau berenang ke garda mahkota
yang bukan hakku


kekasih
lumat saja nikmat yang Kau berikan kepadaku
bila keduamata suka mengintip dunia
keduatelinga menyadap buruk berita
hidung mengendus borok manusia
mulut yang gemar membolak-balikan fakta


*

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun