Era digitalisasi semakin meningkat sehingga keberadaan teknologi tidak hanya berpengaruh terhadap kegiatan baik komunikasi maupun sosialisasi. Seiring dengan berjalannya waktu, kemajuan di beragam faktor kehidupan, baik finansial, komunitas, tradisi, dan sistem informasi, juga semakin pesat. Di antara perkembangan tersebut, yang paling cepat adalah kemajuan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (Huda, 2020). Saat ini, TIK mempunyai tanda-tanda yang penting pada kehidupan manusia. Hal ini terlihat dari interaksi atau hubungan antar individu yang kini tidak lagi terbatasi baik waktu maupun tempat. Manusia dapat berinteraksi, mendapatkan informasi, dan menyebarkannya kepada pihak manapun kapan saja dan di mana saja dengan bantuan perangkat teknologi (Anshori, 2020). Dengan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, siswa dapat memperoleh pengetahuan guna meningkatkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia digital. Keterampilan-keterampilan tersebut meliputi keterampilan teknologi, literasi digital, pemecahan masalah, kreativitas, kolaborasi, serta berpikir kritis (Wahyudi & Nurhadi, 2018). Literasi digital sendiri tidak hanya mencakup kemampuan dalam menggunakan perangkat teknologi, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk berinteraksi, berpikir kritis, kreatif, dan inspiratif, yang merupakan bagian dari keterampilan hidup di dunia digital. Kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi ini bukan saja mempengaruhi kegiatan sosial, tetapi juga memberi dampak besar pada berbagai sektor, termasuk ekonomi dan pendidikan. Kemajuan era digital merambah juga ke dunia pendidikan. Salah satu dampak terbesar dari adanya revolusi teknologi adalah hadirnya bentuk baru dalam literasi anak yaitu sastra anak digital. Sastra anak digital merupakan karya-karya sastra yang disajikan melalui berbagai media digital seperti berupa e-book dan permainan edukasi berbasis teknologi. Di tengah arus digitalisasi sastra anak digital menawarkan potensi untuk meningkatkan keterlibatan anak dalam belajar baik membaca maupun berhitung serta menyimpan berbagai tantangan yang harus dihadapi baik oleh pendidik maupun orang tua.
KEMBALI KE ARTIKEL