Sudah ratusan kali Kutitahkan nona berangkat lewat gunung itu, bukan? sudah Kukatakan Aku pasti menjagamu disetiap liku-likunya, terjalnya, bahkan sampai tiba di akhir pendakian, Aku masih menyertaimu. Tapi nona layaknya seorang dungu, memilih jalan pintas, jalan setapak dengan bilik-bilik hitam , yang pintunya-pintu sorga bagi para lanang yang jenuh dengan cinta. Lebih mudah dilalui memang, tapi nona sendiri tahu bukan? ada jurang dihilirnya.
KEMBALI KE ARTIKEL