Selain itu, masyarakat luas perlu mengubah mindset dan memberikan dukungan kepada perempuan untuk meraih potensi maksimalnya. Kesenjangan gender, sebuah realitas yang masih membayangi, membuat perempuan harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan yang setara. Bayangkan saja, di tengah persaingan yang ketat, perempuan masih harus menghadapi batasan-batasan yang tidak adil hanya karena jenis kelaminnya. Â
Terlahir sebagai perempuan bukanlah aib atau kutukan. Setiap individu, terlepas dari jenis kelaminnya, berhak mendapatkan perlakuan yang sama dan kesempatan yang setara. Sayangnya, diskriminasi gender masih menjadi masalah serius di berbagai belahan dunia. Di balik tindakan diskriminatif ini, seringkali tersembunyi perasaan iri, dengki, dan cemburu yang tidak sehat. Individu yang melakukan diskriminasi seringkali merasa terancam oleh keberhasilan perempuan atau merasa bahwa perempuan "mencuri" peluang yang seharusnya menjadi milik mereka. Padahal, kesuksesan seseorang tidaklah bergantung pada jenis kelamin, melainkan pada kerja keras, bakat, dan kesempatan yang diberikan.
Berikut adalah deskriminasi yang kerap terjadi di dunia kerja, diantaranya yaitu:
1.Gap Gaji:
*Perempuan sering kali mendapatkan gaji yang lebih rendah dibandingkan laki-laki yang bahkan mengerjakan pekerjaan dengan tanggung jawab yang sama. Fenomena ini kerap disebut gender pay gap.
Â