Generasi Z merupakan generasi yang hidup dijaman serba digital, dimana mereka melakukan. Segala hal tanpa terlepas dari media digital. Sejak mengawali hari, membuka mata hingga diesok hari hingga gelap malam menghampiri. Bagaimana tidak? Mereka sudah terbiasa dan bahkan kini sudah menjadi kebutuhan primer untuk memiliki sebuah telepon genggam. Bagaimana mereka update segala kegiatan mereka sebagai sarana berekspresi. Salah satu bentuk mereka berkespresi yang sedang populer yaitu dengan mendengarkan musik (Wulandari, E. R., Mustikasari, R. P. 2024).
Diera digitalisasi ini, dunia musik berkembang begitu pesat dan termasuk salah satu kunci kesuksesan didunia musik. Sehingga musik telah menjadi bagian dari rutinitas mereka. Segala jenis musik dari penjuru dunia dapat diakses dengan mudah bahkan bisa mengakses tanpa mengeluarkan usaha yang berat, berbeda dengan generasi Y, yang harus membeli kaset, piring hitam, atau yang lebih sederhana adalah mendapat informasi dari koran dan menonton tv melalui saluran khusus music (MTV Music, dst).
Kemudahan akses musik ini, memberikan kebebasan generasi Z untuk mengekpresikan suasana hatinya dan dapat memilih jenis lagu apa yang akan mereka pilih. Saat mereka sedih, mereka akan memilih lagu yang sesuai, dengan upaya untuk mendapatkan ambience-nya. Begitu pula ketika mereka senang, kecewa, maupun emosi lainnya yang terkadang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Mendengarkan lagu galau memang bisa memberikan kenyamanan tersendiri, terutama saat kita merasa sedih maupun kecewa. Namun, jika kecenderungan ini terus menerus dilakukan, dapat menimbulkan dampak negatif bahkan bisa mempengaruhi kondisi mental.
*Dari sisi emosional, dapat meningkatkan perasaan sedih. Lagu galau dapat memperkuat emosi sedih yang sedang kita rasakan, sehingga sulit untuk keluar dari suasana hati yang negatif. Padahal awalnya kita hanya ingin mencari kenyamanan, tetapi hal ini bisa menjadi ranjau yang dapat membuat kita terjebak di titik kesedihan yang berlarut. Kesedihan pastilah diawali dengan peristiwa yang tidak mengenakkan yang bahkan bisa membuat seseorang terlarut dalam kesedihan yang dapat memicu depresi bagi mereka yang rentan terhadap depresi, dengan mendengarkan lagu galau secara terus-menerus dapat memperburuk kondisi tersebut. Bahkan menurut data kuesioner yang saya bagikan kepada kalangan gen z, menghasilkan 57,9% pendengar lagu galau bukanlah orang yang benar-benar mnegalami masa 'galau'. Mereka mendengar hanya karena mereka menyukai musiknya saja, namun untuk orang yang benar-benar mengalami masa 'galau' juga tidak akan membaik, justru memperburuk keadaan. Lagu galau akan menghambat proses penyembuhan, alih-alih membantu kita move on, lagu galau justru dapat menghambat proses penyembuhan emosional.
*Pula, dapat mempengaruhi fisik pendengar, contohnya adalah gangguan tidur, lagu galau yang sedih dan melankolis dapat mengganggu kualitas tidur kita. Â Karena mendengar lagu galau dapat meningkatan hormon stress, dengan mendengarkan lagu galau secara terus-menerus dapat meningkatkan produksi hormon stres (kortisol) dalam tubuh. Â
*Dampak terhadap perilaku yaitu  menjadi kurang produktif, suasana hati yang sedih akibat mendengarkan lagu galau dapat menurunkan motivasi dan produktivitas kita. Karna dengan mendengarkan lagu memberikan suasana seolah kita benar-benar mengalami kejadian tersebut. Dengan mendengarkannya lagu galau, dapat menurunkan minat interaksi sosial, kita cenderung lebih ingin menyendiri dan menghindari interaksi sosial saat sedang merasa sedih.
Tips Mendengarkan Musik yang Sehat:
Variasikan Genre Musik: Jangan hanya terpaku pada lagu galau. Cobalah mendengarkan musik dengan genre yang lebih ceria atau uplifting.
Batasi Waktu Mendengarkan: Tetapkan waktu yang spesifik untuk mendengarkan musik, jangan terlalu berlebihan.
Cari Aktivitas Lain: Alihkan perhatian dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti olahraga, membaca, atau berkumpul dengan teman.
Cari Dukungan: Jika perasaan sedih terus berlanjut, jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang terdekat atau profesional.
Jadi, mendengarkan lagu galau sesekali tidak akan menjadi masalah. Namun, jika terlalu sering bahkan berlebihan, dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional kita. Penting untuk menyeimbangkan dengan mendengarkan musik yang lebih positif dan mencari cara lain untuk mengatasi perasaan sedih.
Penting: Jika Anda merasa bahwa mendengarkan lagu galau sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari Anda, sebaiknya konsultasikan dengan psikolog untuk mendapatkan bantuan yang lebih profesional.
