Ketahanan Nasional merupakan suatu kondisidinamis suatu bangsa yang berisi ketangguhan dan keuletan dalam menghadapi segala macam tantangan dan ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini sangat penting bagi sebuah negara, karena menjadi fondasi bagi kedaulatan dan kesejahteraan rakyatnya. Â Kondisi dan situasi suatu negara selalu menghadapi berbagai perkembangan dan perubahan, sehingga Ketahanan Nasional harus dipertahankan dan dibangun agar dapat beradaptasi dengan keadaan. Ketahanan nasional sangatlah penting bagi setiap negara, begitupun dengan negara kita Indonesia. Ketahanan nasional memiliki arti yang sangat luas. Untuk mewujudkan ketahanan nasional di Indonesia, yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan adat istiadat, perlu dipahami secara menyeluruh dan terpadu. Â Dalam situasi seperti ini, setiap elemen bangsa harus berkolaborasi untuk memperjuangkan ketahanan nasional sesuai dengan kemampuan dan kapasitas mereka. Dengan kata lain, kita semua bertanggung jawab atas ketahanan nasional, bukan hanya Kementerian Pertahanan atau Tentara Nasional Indonesia. Dunia politik telah mengubah bahaya ketahanan nasional. Di masa lalu, agresi militer dari luar merupakan ancaman bagi ketahanan nasional. Namun, sekarang, ancaman agresi militer sudah sangat berkurang karena sanksi yang kuat dari masyarakat internasional terhadap agresor. Namun, ketahanan nasional Indonesia masih diancam. Ancaman dapat dikategorikan dalam beberapa kategori, setidaknya: Pertama, ancaman terhadap ketahanan nasional karena bahaya alam, seperti pemanasan global, banjir, tsunami, dan sebagainya. Mencintai alam sebagaimana kita mencintai diri sendiri adalah kunci untuk mengatasi hal-hal di atas. Karena dapat menyebabkan banjir dan pemanasan global, pembalakan liar harus dihentikan. Kedua, penyakit membahayakan ketahanan nasional. Ini termasuk virus HIV/AIDS, flu burung, dan penyakit epidemi lainnya. Untuk menghadapi ancaman ini, kita perlu memahami cara penyakit menyebar dan cara menanggulanginya. Dalam situasi seperti ini, pepatah "mencegah, lebih baik daripada mengobati" harus diperhatikan dengan cermat. Ketiga, kemiskinan dan pengangguran membahayakan ketahanan nasional. Setiap negara, termasuk Indonesia, menghadapi masalah kemiskinan dan pengangguran. Keempat, risiko terhadap ketahanan nasional akibat penggunaan narkoba dan zat adiktif lainnya. Semua orang tahu bahwa narkoba sangat membahayakan kesehatan mental generasi muda. Indonesia sekarang bukan hanya tempat transit narkoba, tetapi juga sasaran perdagangan narkoba internasional. Karena itu, kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan terkait dengan narkotika. Kelima, ancaman terhadap ketahanan nasional karena faktor sosial politik. Termasuk dalam kategori ini adalah konflik etnis, agama, budaya, kejahatan terorganisasi, terorisme, dan lain sebagainya. Mengatasi ancaman ini, upaya pencegahan jauh lebih penting dari pada penanganannya. Mencegah tindak pidana terorisme jauh lebih penting dari pada menindak pelaku teror, karena jika pelaku teror dapat dicegah secara dini, maka tindak pidana terorisme tidak akan terjadi.
KEMBALI KE ARTIKEL