Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Langkah Kebersamaan dalam Akselerasi Pembangunan

7 Juli 2017   06:01 Diperbarui: 7 Juli 2017   06:41 1468 0

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang sudah berlangsung beberapa tahun lalu tentunya sudah banyak berdampak positif dalam perkembangan dan pembangunan terutama di perdesaan. Prasarana dan sarana fisik nampak telah terjadi perubahan yang cukup berarti. Ini berkat pelaksanaan program TMMD yang dilakukan secara terencana, terkoordinasi dengan pemerintah daerah dan bekerjasama dengan masyarakat sehingga akselerasi (percepatan) pembangunan di daerah terpacu secara berkelanjutan.

Sebagaimana dilihat esensinya, bahwa pembangunan disini dimaksudkan sebagai proses perubahan terencana (the process of palanned change), dengan asumsi terjadi perubahan terencana sesuai apa yang diharapkan. Pembangunan sebagai proses perubahan yang mulidimensional bertujuan untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Kesejahteraan dalam artian lahir dan batin tentunya.

Kehadiran TMMD yang mempunyai tujuan pembangunan fisik dan non-fisik di lokasi yang telah direncana di berbagai daerah yang telah dan ditetapkan lokasi dan sasaran nampaknya sejalan dengan apa yang telah direncanakan di setiap daerah . 

Seperti telah diberitakan bahwa: TNI Manunggal Membangun Desa Ke-96 Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2016 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta membangun bangket tebing cor sepanjang 80 meter dengan ketinggian enam meter dan tebal 0,40 meter di Kecamatan Banguntapan.mengerahkan tenaga sebanyak 145 orang setiap hari, yang terdiri dari personel Kodim, Polres Bantul, Pos AL Samas Bantul, Polair Polda DIY, Interdep, Linmas, tagana serta masyarakat.

Menurut Perwira Seksi Teritorial Kodim 0729/Bantul Kapten CHB Stepanus Sunarno dalam laporannya mengatakan, selain kegiatan fisik, TMMD Bantul juga ada kegiatan nonfisik di antaranya penyuluhan pendidikan bela negara, bidang penanganan kamtibmas dan narkoba, bidang penanggulangan terorisme.  (http://jogja.antaranews.com, 3 Mei 2016).

Demikian halnya belum lama berselang TMMD di Kabupaten Demak diberitakan bahwa menurut Dandim 0716 Demak Letkol Inf.Agung Udayana "TMMD akan membangun jalan betonisas sepanjang 600 meter dengan lebar 3 meter ketebalan 15 centimeter yang akan dilaksanakan 30 hari ke depan."

Ditambahkan pula, TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, tapi dalam TMMD juga membangunkan semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan kita hadapi, Kita ingin rakyat semakin sejahtera dan mandiri (http://www.kompasiana.com, 4 Juli 2017).

Dua cuplikan berita di atas cukup menggambarkan bahwa pelaksanaan program TMMD ternyata seiring dan sejalan dengan pelaksanaan pembangunan di setiap daerah. Dan tentu saja mengingat masing-masing daerah memiliki kebijakan otonom, pastinya program TMMD menyesuaikan dengan skala prioritas pembangunan daerah dimana TMMD itu dilaksanakan. Koordinasi secara lintas sektoral dalam perencanaan TMMD merupakan strategi awal bahwa akselerasi pembangunan di daerah menjadi penting sehingga upaya mencapai kesejahteraan rakyat semakin terwujud.

Tugas Pokok TNI dan Langkah kebersamaan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun