Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Menikmati Cantiknya Cinta

3 Maret 2015   23:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:12 31 0
Malam semakin larut. Dingin pun semakin menelusup. Namun aku dan Cinta masih bertahan di sini, memandangi bintang. Kami tak banyak bicara malam ini. Aku melihat rona kecantikan di wajah Cinta.

Kecantikan Cinta makin berkilau disepuh cahaya rembulan. Aku mengagumi Cinta.

Aku mendesah tak kuat menikmati Cantiknya Cinta.

“Kamu cantik, Cinta”

Cinta tersipu malu. Dan aku terus memujinya.

“Kamu indah, Cinta”

Cinta makin tersipu. Dan aku terus memujinya.

“Kamu sempurna, Cinta”

Dan aku terus memujinya. Lalu Cinta tak kuat untuk bersuara.

“Sayang, jangan terus memuji aku.

Sungguh aku nggak pantas menerima segala bentuk pujian.

Aku hanyalah makhluk yang hina.

Sesungguhnya Segala Puji Hanyalah Untuk Allah.

Alhamdulillah.”

Dan akupun terpesona. Tenggelam dalam Cantiknya Cinta.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun