Seorang nenek hanya bisa berdiri mematung tak jauh dari batas pemeriksaan barang bawaan di bandara. Dia seakan tak mau beranjak meninggalkan tempat itu. Pendengaran pun jadi kabur, tak merespon saat temannya menyapa. Matanya nanar melihat ke satu titik. Nampak berlinang air matanya saat melihat barang yang sejatinya akan diberikan ke cucu kesayangan, disita petugas penerbangan. Barang itu tidak bisa dibawa pulang. Terlempar bersama barang dari jemaah lain yang mengalami nasib serupa.
KEMBALI KE ARTIKEL