Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Pencurian Mobil.

20 Januari 2014   07:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:40 316 16

Pencurian Mobil.

Sering terdengar ada orang kehilangan mobil,baik dipekarangan sendiri atau sedang bertamu dirumah teman dan kelupaan mengunci mobil. Hal ini sudah menjadi suatu kebiasaan .Karena itu, bila Parkir mobil , jangan sampai lupa pengamanannya.Bahkan tidak jarang,mobil yang dalam keadaan terkunci dan dalam garasi bisa hilang. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi,hanya sipencuri yang ahli menjawabnya.

Mobil Di curi di Depan Mata Pemilik.

Kendaraaan tidak hanya bisa hilang ketika pemiliknya tidur atau sedang tidak berada ditempat, tetapi bisa juga di curi pada siang hari bolong dan di depan pemiliknya.Salah seorang teman saya,sebut saja namanya :”Ana”,bermaksud mau jual mobilnya .Selang sehari setelah iklan jual mobil dimuat disalah satu koran ,.pagi hari datanglah sepasang pria dan wanita, Keduanya berpakaian rapi. Yang laki-laki pakai jas dan yang perempuan pakai pakaian mentreng.

Memperkenalkan diri sebagai suami isteri .Sang isteri sangat antusias ingin membeli mobil tersebut.Katanya kalau diijinkan ,mau mencoba lebih dulu sebelum tawar menawar. Ana jakin pada mereka kemudian meminjamkan STNK mobil, karena mungkin diperlukan bila ada razia surat surat kendaraan bermotor. Untuk mana suaminya meninggalkan KTP nya .

Tapi setelah ditunggu selama 2 jam belum juga kembali, barulah Ana merasa ada sesuatu yang salah. Mencoba melihat alamat pada KTP yang ditinggalkan dan langsung menyusul dengan taksi. Ternyata alamat yang diberikan palsu. Ana baru sadar ,bahwa di depan mata kepala,mobilnya dicuri orang. Kita sudah memahami,kalau di Jakarta,sekali mobil hilang,tidak pernah akan ditemukan lagi.

Bermacam macam cara dihalalkan orang untuk dapat menipu (mencuri) mobil orang lain,Semakin hari semakin banyak orang ditipu .Jadi sebaiknya kalau mau jual mobil ke Show Room saja biar sedikit lebih murah, tapi aman dari penipuan.

Di sini Mobil Aman di Tinggalkan.

Sejak beberapa tahun kami tinggal di kota Wollongong,belum pernah sekali juga mendengarkan ataupun membaca di surat kabar,bahwa ada mobil yang hilang.Disini setiap orang parkir mobil mereka dimana saja,selama tidak melanggar aturan lalu lintas. Tanpa rasa kuatir kendaraannya di curi.,Baik itu dipekarangan rumah ,maupun ditepi jalan didepan rumah.Pada awalnya, kami was was untuk parkir di depan rumah dan membiarkan mobil disana hingga pagi. Tapi putri kami mengatakan,jangan kuatir,disini tidak ada yang mau curi mobil. Karena pasti akan ditemukan dan di penjara.

Mobil-mobil disini semua terdaftar di RTA.(Road Traffic Authorised). Systim komputerisasi mereka online keseluruh Australia. Sehingga kalau terjadi pelanggaran peraturan lalu lintas,maka dengan mudah akan ditemukan alamatnya. Karena di hampir setiap persimpangan ,dipasang camera ,yang akan menjepret setiap pelanggaran kecepatan atau melanggar lampu traffic light.

Setiap orang bisa memarkir kendaraan mereka dipinggir jalan., asal tidak ada tanda garis kuning Karena bila ada tanda garis kuning akan kena denda. Saking merasa amannya tinggal di kota ini,sebagian besar rumah penduduk,tidak memasang pagar rumah. Jadi pekarangan terbuka begitu saja. Paling hanya ditanami bunga bungaan .

Saya jadi terbayang,ketika kami masih tinggal di Duri Kepa Jakarta. Pintu pagar saja setinggi 3 meter,dari plat besi,yang setiap kali mau keluar masuk kendaraan,harus didorong dengan sekuat tenaga. Itupun masih dilompati pencuri,untuk mengambil barang yang ada dalam pekarangan rumah. Alangkah nikmatnya,bila di tanah air kita ,bisa aman seperti di sini. Tidak perlu pagar rumah dan tidak usah kuatir mobil dicuri..

Semoga suatu waktu,impian itu akan terwujud.

.

Wollongong, 20 Januari 2014.

Salam saya,

Roselina.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun