Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

Setahun di Kompasiana

12 Januari 2014   06:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:54 266 39

Setahun di Kompasiana.

Tanpa terasa setahun sudah saya bergabung di Kompasiana.Dulu saya hanya membaca tulisan-tulisan yang di posting suami pada Kompasiana.Kemudian suami mengajak saya untuk ikut bergabung . Sayapun mulai bergabung semenjak tgl 12 Januari 2013.Dengan tulisan pertama saya berjudul” Wollongong yang mempersona “ Dibaca oleh 236 orang dengan tanggapan 2 orang.Tulisan pertama mendapat sambutan yang cukup besar,telah menjadi motivasi bagi saya,untuk terus menulis.Karena dari pengalaman teman teman lain,tulisan perdana mereka terkadang cuma dibaca puluhan orang dan tidak mencapai angka 100 pembaca.

Menyusul tulisan kedua “Aku Lepaskan Karir Demi Suami” yang berhasil menangguk pembaca,sejumlah 425 orang dan tanggapan 2 orang .Tulisan ketiga “Aku sembuh berkat terapi dengan Reiki” dengan pembaca 1000 orang dan tanggapan hanya 1 orang. Jadi ada peningkatan jumlah pembaca yang cukup drastis. Walaupun tentu saya,tidak bisa membandingkan dengan teman teman yang sudah senior.Dimana tulisannya dibaca ribuan orang

Mendapat teman 400 orang.

Kalau pada awalnya saya hanya terpaku,bagaimana menulis yang baik dan menarik,maka mulailah saya mengklik pertemanan,baik yang masuk,maupun yang saya kunjungi. Termasuk kalau di dasboard saya ada permintaan pertemanan .Begitu juga kalau saya membaca artikel yang ditulis teman teman dan sesudahnya langsung saya “klik” untuk di jadikan teman Tanpa terasa.kini saya sudah mempunyai 400 orang teman,yang menurut ukuran saya sudah lumayanbanyak .Seiring dengan perjalanan waktu, tanggapan pada tulisan sayapun sudah mencapai puluhan. Jujur,saya sangat senang dan sekaligus semakin memotivasi saya untuk belajar menulis lebih baik lagi.

Untuk Kompasianers yang sudah senior,mungkin High Light ataupun Head line ,sudah bukan merupakan sesuatu yang istimewa. Tapi bagi pendatang baru seperti saya,hal yang kelihatankecil dansepele ini,menjadi sesuatu yang penting.

Pertama kali tulisan saya mendapatkan Head Line Yaitu pada tangal 23 Mei2013 dengan Judul”Beda Senior dinegara kita dengan di Australia”yang dibaca 997 orang dengan tanggapan 9 orang.Alangkah gembiranya saya karena merasa dapat perhatian baik dari pembaca maupun dari Admin.,padahal,pada waktu itu saya belum kenal siapa saja Admin Kompasiana.

Pada tulisan berikutnya,tanggal24 Mei2013 .tulisan dengan judul”Penduduk Australia tidak punya KTP” dibaca sebanyak 1050 orang dengan tanggapan 4 orang.Menyusul artikel yang saya tulis denganJudul “Kulit semangka jangan dibuang”pada 20 Nopember 2013 mendapat pembaca 3000 orang dengan tanggapansebanyak 52 orang.Tulisan ini termasuk Tranding Article..Berdasarkan catatan saya, dari 73 artikel yang saya tulis selama 1 tahun mendapatkan Head Line sebanyak 9 artikel dan satu Tranding Article. serta 90 % High Light.Saya sangat bersyukur sekali untuk pencapaian yang sudah saya raih dan tidak ingin membandingkan dengan teman teman Kompasianers yang sudah senior. Karena bila hal ini saya lakukan,hanya akan menyebabkan menurunnya semangat saya untuk menulis.

Merosot.

Tidak tahu kenapa, akhir-akhir ini tulisan saya jadi merosot ,karena pembacanya menurun secara drastis.Dimulai sejak tgl 25 Nopember 2013 saya menulis “Tarian yang mempersona” mendapat bacaan dari 45 orang saja, dengan tanggapan 6 orang. Tanggal 5 Desember .2013, dengan judul”Bambu serba guna”pembaca 61 orang dan tanggapan 9 .Pada tanggal 9 Desember,tulisan saya berjudul”Kiat jual mobil mudah,aman dan cepat”mendapat pembaca 93 orang dengan tangapan 5 orang saja.

Saya tidak tahu persis apa yang sebenarnya menyebabkan hal ini. Hanya saja, saya lihat tidak jauh beda dengan tulisan-tulisan teman yang lainnya biasanya dibaca 1000 orang,belakangan menurun ,hingga hanya 100 orang pembaca saja.

Mulai menulis.

Saya mengawali .belajar menulis sejak masih di kota Padang. Dengan mengisi rubrik khusus untuk kaum wanita,seperti : memasak,merenda dan pekerjaan tangan lainnya. Beberapa kali,tulisan saya dimuat di salah satu koran lokal.Kendati honor penulis pada waktu itu hanya berkisar 10 ribuan,namun sudah merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya.Namun seiring dengan perkembangan jaman,saya merasa jauh ketinggalan,karena sudah lama tidak menulis lagi.

Baru di Kompasiana ini,saya kembali tergerak untuk belajar dari awal dan mencoba menulis artikel,yang menurut saya ,mungkin ada manfaatnya bagi yang baca.Bagi saya,tidak ada kata terlambat untuk belajar.

Perth ,12 Januari 2014

Salam saya

Roselina.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun