Tapi aku tak bisa serius untuk mengikuti berita ataupun tulisan-tulisan yang ada kompas dan kompasiana secara terus menerus, berhubung karena pekerjaan saya yang memang ga pasti karena hanya menjadi pembantu, kadang kalau simbah yang aku jaga ga rewel aku bisa selalu membuka internet, tapi kalau lagi kumat rewelnya..jangankan mahu buka internet..mahu mandi saja susahnya minta ampun kalau dia belum benar-benar tidur
Semua profesi pekerjaan sudah tentu menanggung resiko sendiri-sendiri, nah kalau jadi pembantu itu resikonya jam kerjanya ga bisa dipastikan..kadang santai tak ada kerjaan, kadang ribet..ya sampai gitu mandipun tak sempet (ih..bau)
Intinya yang pasti hariku terasa begitu lama bila tanpa kehadiran kompasiana..maju terus kompasiana tumbuh dan berkembanglah menjadi ajang silaturarmi dan saling berbagi informasi yang terbesar di Indonesia
salam sukses (coretan tak mutu pagi-pagi mumpung libur)