Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Solidaritas dalam Sunyi: Aksi Kamisan sebagai Simbol Perlawanan dan Representasi Politik bagi Korban Pelanggaran HAM

4 Desember 2024   12:01 Diperbarui: 4 Desember 2024   14:45 74 1
Di bawah payung hitam yang membentang di depan Istana Negara, bersamaan dengan luka kolektif yang belum sembuh, menghasilkan kesunyian yang berbicara lebih lantang daripada teriakan. Aksi Kamisan menjadi bentuk protes yang telah berlangsung sejak 2007, menjadi simbol solidaritas tanpa suara bagi para keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia yang menuntut keadilan yang tak kunjung tiba walaupun sudah 2 kali ganti kepemimpinan. Menarik kembali konteks sejarah, pelanggaran HAM terjadi karena dinamika politik yang dominan dengan kurangnya transparansi politik hingga tidak independennya sistem hukum pada masa orde baru, menyebabkan peristiwa 1965, penembakan misterius tahun 1982-1985, penghilangan secara paksa pada 1997-1998, tragedi Mei 1998, Semanggi I & II, tragedi Trisakti, hingga kasus pembunuhan Munir yang sampai detik ini belum diselesaikan dengan jelas oleh pemerintah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun