Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Stairway To Heaven

29 Juli 2010   09:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:29 117 0

Ketika kita tahu bahwa waktu kita sudah lama habis, bukan berarti kita tak bisa lagi melaksanakan apa yang pernah direncanakan bukan? Begitulah. Kita sungguhan sama persis dalam berbagai hal. Bahkan sampai pada kesepakatan kita sama-sama akan tetap datang pada hari yang sudah kita tentukan bertahun yang lalu sewaktu kita duduk dengan kaki menjuntai ke bawah khusyu menikmati matahari yang akan tumbang di ujung barat langit sore itu. Aku ragu, ragu untuk bertanya padamu tentang rencana usang kita yang sudah tak relevan lagi. Mencoba meraba hatiku yang retak sejak siang kelabu itu, siang kita memutuskan bahwa kisah kita memang hanya sampai pada lembaran yang itu-itu juga. Bahwa kita tak lagi mampu berjalan bersisian lagi, bahwa langkahmu jadi semakin cepat dan aku semakin kesulitan berlari mensejajarimu. Dan aku, entah, aku sepertinya tahu bahwa hatimu pun retak. Retak yang aku sendiripun tak mampu lagi mengenalinya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun