Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Luka yang Kou Torehkan

9 Desember 2013   08:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:09 15 0


Aku masih di sini .... membisu .... membeku


Kurasakan guratan-guratan luka yang kau torehkan


Pedih .... perih .... terasa bagai teriris sembilu


Ini memang sakit .... teramat sakit


Aku cuma memintamu penuhi kewajibanmu


Namun mengapa engkau kembali mengorek lukaku?


Luka yang masih belum sembuh benar


Bilur-bilur luka kembali menganga


Mengapa tak jua usai menderaku?


Apakah itu suatu kepuasan bagimu?


Menertawaiku yang merintih pilu


Sungguh jauh dari kata beradab


Tak kusangka tak kukira


Bila kisah kita berakhir begini rupa


Tanpa ampun tanpa rasa kau lempar aku


Ke dalam jurang derita yang memedihkan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun