Rasanya sudah tak sanggup lagi menanggungnya
Air mata yang jatuh berderai-derai membasahi pipi
semakin lama semakin memburamkan pandanganku
Mengapa orang-orang lain bisa tertawa bahagia?
sementara aku masih saja menekuri nasib yang tak pasti
Kukumpulkan asa demi asa yang tergilas kesedihan
hanya kumiliki segenggam asa 'tuk raih bahagia