Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

Johann Wolfgang von Goethe-Sastrawan yang Flamboyan dan Setia Kawan"

16 Oktober 2014   01:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:51 228 3
Pertama saya ucapkan terimakasih untuk teman saya yang telah lebih dulu menulis di rubrik ini, dan tentu saja kompasiana yang telah menyediakan media untuk berekspresi.

Karena pertemuan kembali saya dengan dosen saya semasa belajar di Sastra Jerman UM, saya mulai tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang tokoh yang sudah tidak asing lagi untuk kalangan pembelajar sastra, Johann Wolfgang von Goethe. Terlahir di Frankfurt Jerman pada tanggal 28 Agustus 1749 dari keluarga yang cukup berada meski saat itu kondisi ekonomi Jerman sedang tidak baik. Keadaan keluarganya yang mendukungnya untuk dapat berkembang dengan baik dari segi pendidikannya.

Beliau merupakan tokoh sastra yang amat fenomenal dengan berbagai karya besar, salah satu karyanya yang mampu menyihir hampir pemuda di seluruh Eropa adalah "Die Leiden des Jungen" atau kalau saya artikan secara bebas dengan bahasa kita adalah "Kemalangan Seorang Pemuda". Sayangnya karya yang hebat ini membawa dampak yang buruk bagi kalangan Eropa. Lebih dari 2000 pemuda Eropa bunuh diri karena tersinspirasi oleh kisah sang Werther. Werther adalah seorang pecinta gila yang mengakhiri hidupnya karena kecewa sang kekasih telah diperistri orang lain. Werther menembakan pistol tepat di kepalanya untuk membalas rasa kecewanya yang anat dalam. Apa yang dilakukan oleh Werther dianggap oleh semua pemuda sebagai salah satu kegiatan heroik, dan bahkan gaya berbusana Werther menjadi trend fashion pada saat itu. Namun kesuksesan yang membawa tragedi jelas tidak membuat Goethe bangga.

Flamboyan? Mungkin anak sekarang lebih mengenalnya dengan istilah casanova. wajah Goethe yang tampan dan kepiawaiannya dalam menggerakan pena membuat banyak wanita rela mengatas namankan hati mereka demi seorang Goethe. Goethe melakukan banyak perjalanan ke berbagai daerah di Eropa dan hampir di setiap persinggahannya dia menuai banyak kisah cinta. Namun sayang, begitu seringnya dia jatuh cinta, begitu sering pula cinta itu harus kandas. Kisah cinta sang sastrawan flamboyan yang paling menarik bagi saya pribadi adalah cintanya dengan anank seorang pemilik penginapan tempat dia singgah bernama Lotte. Lotte gadis yang sangat cantik dan juga memiliki ketercintaan sendiri dengan dunia sastra. Gayung bersambut (namun sejauh saya membca kisah Goethe, saya rasa dia selalu berhasil menarik perhatian siapaun yang dia inginkan). Lotte yang cantik juga memiliki beban, terlahir di keluarga yang sederhana tanpa hadirnya seorang ibu, Lotte menggantikan posisi ibunya dengan merawat ke 7 adik-adiknya. Hal ini membuat Lotte juga harus berpikir bagaimana masa depan adik-adiknya yang masih kecil sedangkan ayahnya pun sudah teralu tua untuk berkerja lebih keras.
Disisi lain, Goethe bekerja di badan pemerintah untuk mengaplikasikan ilmu formal yang dia dapat, meskipun Goethe seorang sastrawan yang lihai, dia sebenarnya berstatus sarjana hukum. Kegiatan Goethe selain mengurusi berbagai surat, dia juga sering diminta kawan-kawanya untuk menulis puisi ato prosa kecil sekedar untuk menghibur kawan-kawannya sekaligus mengusir kebosanan, pada masa itu sastramerupakan hiburan utama masyarakat Eropa. tidak terkecuali kepala bagian Geothe yang juga meminta bantuan Goethe untuk dibuatkan sebuah puisi dengan tujuan untuk melamar gadis yang dia cintai. Tentu saja Goethe bersedia membantu dengan senang hati.
Namun siapa sangka, gadis yang hendak dilamar oleh kepala bagian tersebut adalah Lotte, cinta Goethe sendiri. Pada suatu pesta di depan khalayak, puisi itupun dibawakan. Lotte pun merasa tersentuh oleh untaian kata tersebut, meskipun dia sangat mencitai Goethe, namun masa depan adik-adiknya dan juga permiantaan dari ayahnya membuat Lotte menerima lamaran dari pemuda kaya tersebut.

Setia kawan?
Bagi yang sudah lama mengenal Goethe, pasti tidak asing dengan Tokoh yang bernama Schiller. persahabatan yangterpaut usia ini membuahkan banyak karya yang luar biasa, bahkan meskipun pamor Schiller naik karena persahabatnnya dengan Goethe, Goethe sendiri semakin terkenal karena berbagai karyanya setelah dia mengenal Schiller menjadi lebih hidup dari sebelumnya. Persahabatan mereka terpisah oleh kematian Schiller, terkena sakit dalam yang kronis membuat Schiller sudah tidak mampu bertahan. Sebenarnya Goethe pun sedang dalam kondisi tidak sehat, namun karena keadaan Schiller, Goethe menjadi semakin tidak berdaya.Kematian Schiller sempat dirahasiakan demi keadaan kesehatan Goethe.

Sebenarnya tulisan ini saya posting hanya sebagai thriller bagi siapapun yang belum mengenal Goethe dan bagi siapa saja yang hanya mengetahui bahwa Goethe hanya nama sebuah instansi bagi siapapun yang ingin mendapatkan tes atau kemampuan Bahasa Jerman, agar kemampuannya diakui secara internasional.
Banyak sekali yang bisa kita dapat dari tokoh Goethe, dimana hanya dengan pena dia mampu mempengaruhi dunia. Kehidupannya yang penuh konflik malah membuatnya dapat meraih kesuksesan. Namun, apa makna dari konflik bagi seorang satrawan??
Ada yang pernah berkata pada saya bahwa, "konflik bagi seniman atau satrawan adalah media utama untukterus berpikir kreatif, bahkan cinta dan asmara, salah satu faktor utama terciptanya karya sastra, adalah nama lain dari konflik.

Tertarik lebih dalam dengan tokoh satu ini?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun