Mohon tunggu...
KOMENTAR
Financial

Perbandingan Strategi Investasi: Dollar Cost Averaging (DCA) dan Lumpsum - Mana yang Lebih Menguntungkan?

20 Oktober 2023   15:58 Diperbarui: 20 Oktober 2023   16:02 86 0
Dollar Cost Averaging (DCA) merupakan salah satu strategi investasi dengan metode sederhana yang memungkinkan investor berinvestasi secara rutin dalam periode tertentu. Dalam strategi ini, jumlah investasi yang sama diinvestasikan pada interval waktu yang tetap, misalnya setiap bulan atau setiap kuartal. Hal yang mendasari Cost Averaging fluktuasi harga pasar untuk membeli aset dengan harga rata-rata yang lebih baik secara keseluruhan. Dalam pasar yang volatil, harga instrumen keuangan dapat berfluktuasi naik turun dari waktu ke waktu. Dengan melakukan investasi reguler dalam jumlah yang tetap, investor akan membeli lebih banyak unit saat harga rendah dan lebih sedikit unit saat harga tinggi. Ini dapat mengurangi dampak risiko pasar yang ekstrim dan membantu meratakan pembelian selama periode waktu tertentu. Strategi investasi reksa dana dengan metode lump sum dilakukan dengan melakukan satu kali pembayaran dalam jumlah besar. Investor bisa melakukan strategi lump sum pada awal investasi. Sementara itu menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lumpsum adalah pembayaran secara langsung tanpa angsuran maupun cicilan. Strategi lumpsum dalam investasi adalah kebalikan dari strategi dollar cost averaging.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun