Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Museum Pasca Perang...

8 Desember 2010   10:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:54 74 0

Sisa-sisa dari peperangan tersebut masih bisa kita dengan jelas di museum ini bahkan ketika kita memasuki museum ini di lobi museum sebelah kiri kita akan melihat anak-anak korban perang tersebut. Anak-anak ini merupakan korban-korban tak berdosa dari perang tersebut. Karena efek bom kimia yang dialami oleh orang tua mereka, anak-anak ini dilahirkan dengan keadaaan fisik yang tidak sempurna dan mereka ini sejak lahir tidak pernah mengenal siapa orang tua mereka dan dibesarkan di yayasan panti asuhan khusus anak-anak korban perang. Saya cukup salut dengan anak-anak ini, walaupun mereka memiliki kekuranagn secara fisik mereka masih bisa mununjukkan talenta meraka. Ada yang bermain musik walaupun dilahirkan dengan tidak memiliki sepasang mata, ada yang membuat kerajinan tangan walaupun membuatnya hanya dengan kedua kakinya saja yang bahkan bentuknya tidak sempurna juga. Jujur hati saya miris dan sedih melihatnya bahkan saya akhirnya mengurungkan niat untuk mengabadikan foto mereka.

Selain melihat isi museum tersebut saya juga sempat bermain dengan anak-anak ini dan memberikan sedikit sumbangan di kotak amal. Ketika saya selesai meletakkan uang sumbangan saya diminta oleh salah satu pengurus untuk mengisi seperti buku tamu. Dan saya cukup bangga juga ketika menuliskan nama dan asal negara saya :).

Dari pengalaman tersebut saya dapat pelajaran menarik bahwa apapun kekurangan kita asal kita bisa menerima keadaan kita apa adanya dan tetap berusaha, setiap kesusahan dan rintangan bisa kita lewati. Anak-anak ini adalah salah satu contohnya. Mereka sudah menjadi guru bagi saya untuk menghargai setiap kehidupan yang saya lewati setiap detiknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun