Guru Bisma masih menatap televisi di ruang makan keluarga. Bu Sri, istrinya belum juga kembali dari arisan ibu ibu RT. Menunggu memang membosankan. Apalagi menunggu untuk acara makan malam. Perut Guru Bisma sudah mulai mengeluarkan suara suara misterius seperti bunyi gelombang di pantai selatan. Tangannya terus menekan tombol menggeser satu demi satu chanel televisi. Perasaan tidak ada acara yang menarik. Cadangan kesabarannya makin menipis setelah menunggu istrinya lebih dari dua jam.
KEMBALI KE ARTIKEL