Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Pemuda Indonesia yang Peduli akan Nasib Bangsanya

13 April 2011   23:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:50 330 0






Di era modernisasi dan zaman yang serba tekhnologi maju dan canggih (yang kata pak prof. B.J Habibie menyebutnya Hitech) saat ini telah banyak mencetak generasi muda bangsa yang kemampuannya beraneka ragam.Budaya westernisasi,liberalisasi dan hedonisme pun sudah di tiru, ditanamkan dalam pikiran dan hati anak negeri ini. Budaya Timur khususnya Indonesia kita tercinta yang dulunya punya adat sopan santun, rasa malu untuk berbusana minim,seksi dan mengumbar aurat, sekarang sudah berubah jadi trend westernisasi dengan adat tak bermoral. Dahulu para pemuda pendahulu kita menerapkan sistem kekeluargaan,musyawarah dan gotong royong, sekarang sudah menampakkan sifat egoisme, individualisme dan voting.

Permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah,aparat penegak hukum, aparatur pemerintahan pusat sampai ke aparatur desa banyak sekali dan membutuhkan kontribusi dari para pemuda Indonesia tercinta ini. saya teringat pidato kenegaraan Ir. Sukarno: ” Berikan aku 10 pemuda, maka aku akan mengguncang dunia”. para pejuang sebelum kemerdekaan,saat kemerdekaan dan setelah kemerdekaan sebagian besarnya adalah pemuda. Kenapa sebagian besar para pemuda kita berdiam diri, tidak perduli akan kondisi dan nasib bangsa kita sekarang ini, merasa acuh tak acuh sampai - sampai mencemooh pemerintah dan aparatur negara. Apakah kalian sudah memberikan kontribusi riil untuk negeri Indonesia kita tercinta ini? jawabannya sudah ada di benak kita masing-masing. Mka dari itu kita harus introspeksi diri, memperbaiki diri dan mempersiapkan diri kita untuk kemajuan, eksistensi, keberadaban nilai,norma,akhlak dan ciri khas negeri kita tercinta ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun