Konten toxic mudah ditemukan dan diakses via medsos. Bermodalkan kuota maka dalam sekejap seseorang bisa mengunggak konten berbau hoaks, mengakses situs judi, pornografi dan sebagainya. Pelajar sangat mudah terkontaminasi dengan berbagai konten toxic seperti ini. Blokir di satu sisi bisa menahan nafsu seseorang mencari konten toxic. Tapi itu tidak cukup.
KEMBALI KE ARTIKEL