Setelah hampir 90 menit, akhirnya Pulau Makalehi itu nampak dekat. Tetapi ombaknya semakin besar. Perahu semakin oleng, dan penumpang semakin ketakutan. Melihat kondisi ini, tanpa diperintah saya mengambil inisiatif mematikan salah satu mesin
katintingnya. Pertimbangan saya, jika perahu terlalu laju, bisa berbahaya jika dihempaskan ombak.
KEMBALI KE ARTIKEL